Influencer, Pekerjaan yang Menggiurkan?

PekerjaanMenjadi influencer adalah salah satu cita-cita yang terkenal di generasi ini. seperti kata Bloomberg, 86% orang di usia 13-38 ingin jadi seorang influencer. Pasalnya, memang pekerjaan ini terlihat simpel dan santai. Belum lagi, penghasilannya juga besar dan sangat menggiurkan.

Akan tetapi, apakah kamu tahu bahwa pekerjaan sebagai influencer itu tidak semudah yang dibayangkan?

Secara sederhana, influencer merupakan pekerjaan atau seorang yang mampu memberikan pengaruh di masyarakat. contohnya seperti selebriti, blogger, youtuber, ataupun seorang public figure yang disebut penting di komunitas tertentu.

 

Influencer juga bisa dikatakan menjadi seseorang yang mempunyai pengetahuan, wawasan, atau pengaruh tersendiri terhadap suatu bidang atau industri tertentu. Mereka menjadi trend-setter dan mempunyai “suara” yang powerfull untuk mempengaruhi audiens atau pengikut mereka. kredibilitas influencer berasal dari konten-konten personal yang mereka ciptakan di sosial media, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, TikTok, LinkedIn, bahkan pada Podcast. Platform sosial media sebagai saluran komunikasi yang mereka gunakan untuk mempengaruhi dan berinteraksi dengan para pengikut mereka.

Walaupun seseorang influencer biasanya memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial, akan tetapi seseorang dengan follower ribuan juga bisa disebut influencer Bila punya pengaruh besar kepada audience-nya.

Ya, sesuai namanya, pengaruh adalah kekuatan seorang influencer. Mereka bisa menjadi trend setter baik pada skala kecil juga besar. oleh karena itu, banyak pemilik bisnis yang menggandeng influencer buat mempromosikan produk berkat pengaruh yang luar biasa tersebut.

Berikut ini adalah  jenis influencer dipandang berasal jumlah banyaknya follower:

1. Mikro
Apa itu influencer mikro? Jadi, seseorang influencer mikro umumnya mempunyai jumlah follower 10 ribu orang, bahkan kurang. Dilihat dari jumlahnya, Anda mungkin berpikir bahwa menggunakan influencer mikro tidak efektif buat promosi produk. Kenyataannya, justru sebaliknya.

Kekuatan dari influencer mikro ialah keterikatan (engagement) dengan followernya. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa kemungkinan konsumen membeli produk dari rekomendasi influencer mikro mencapai 82%!

Tak hanya itu, influencer mikro memiliki audiens yang lebih spesifik pada niche (topik) tertentu. dengan memahami audiens-nya, seorang influencer mikro mampu membuat konten yang lebih relevan dengan followernya.

2. Makro
Jika mempunyai lebih dari 100 ribu follower, ia bisa disebut influencer makro. biasanya influencer makro adalah sosok yang dikenal luas walaupun belum setenar selebritis.

Dengan jumlah followernya, influencer makro potensial buat mempromosikan produk ke lebih banyak orang. Selain itu, menggunakan influencer makro mampu membuat produk atau brand Anda terlihat eksklusif.

3. Premium
Premium influencer adalah jenis influencer dengan jumlah follower paling banyak. seorang premium influencer umumnya memiliki jutaan follower.

Persentase pembelian produk berasal rekomendasi influencer premium mungkin tidak sebanyak influencer lain, tetapi tetap saja menjanjikan. sebab, jangkauan pesan dari influencer premium luar biasa luas.

Meski demikian, Anda perlu memikirkan kesesuaian dengan produk yang Anda tawarkan dan budget yang Anda miliki.

4. Selebgram
Selebgram atau selebritis Instagram ialah seorang public figure yang menggunakan platform Instagram sebagai media promosi produk.

Kenapa Instagram potensial untuk pasar Indonesia? karena, Indonesia menempati urutan keempat pengguna Instagram terbesar di dunia dengan 59 juta pengguna! Data tersebut menunjukkan bahwa memanfaatkan kepopuleran selebgram bisa diandalkan buat promosi produk.

5. YouTuber
Tentunya Anda sudah tahu kan apa itu influencer yang satu ini? Ya, tepat sekali. YouTuber merupakan orang yang mengunggah video ke YouTube tentang suatu informasi, termasuk informasi produk. peran YouTuber menjadi influencer produk cukup signifikan.

Alasannya, lebih asal 90% pengguna internet mengenal produk baru melalui Youtube. Bila Anda bekerja sama menggunakan Youtuber yang mempunyai follower banyak, tentu potensi menarik perhatian mereka akan produk Anda kian besar .

6. Blogger
Blogger merupakan seorang yang memiliki serta mengelola sebuah blog. tidak sedikit blog yang dipergunakan buat melakukan review tentang suatu produk, seperti blog Sasyachi yang mengulas beragam produk kecantikan.

Ketika seseorang blogger merekomendasikan produk, tentu akan menarik pembacanya buat mencoba produk tersebut. Jika blogger tersebut memiliki pembaca setia yang banyak, pemasaran produk tentu sebagai lebih mudah dan efektif.