Momen Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kampung Halaman

Kampung Halaman

Tradisi mudik lebaran sudah menjadi budaya yang biasa dilakukan segelintir keluarga yang hampir setiap tahun melakukan mudik lebaran karena mereka merantau ke kota serta meninggalkan domisili daerah mereka. Hal tadi yang selalu dinantikan dan ikut mewarnai perayaan hari raya idul fitri 1443 H. Tidak hanya mudik yang menjadi tradisi lebaran banyak juga tradisi lainnya yang dilakukan oleh masyarakat setiap daerahnya. Di momen tradisi lebaran di kampung halaman, banyak tradisi yang dilakukan.

Masyarakyat sebenarnya menyimpan kerinduan yang mendalam buat hadir di kampung halaman. Merayakan hari raya Lebaran di tengah-tengah keluarga besar. Takbiran bersama, salam-salaman, sampai makan bersama. Bagimana rasanya lebaran tahun ini yang berbeda dengan 2 tahun yang lalu?

Banyak tradisi yang dilakukan saat Lebaran Idul Fitri tiba. Apa saja?

Tradisi Ziarah Kubur saat Lebaran

Ziarah kubur menjadi tradisi yang biasa dilakukan sebelum puasa dan ketika Lebaran. dalam momen ziarah ini, orang-orang akan mendatangi kuburan tempat anggota keluarga yang telah lebih dulu berpulang. di sana, mereka akan membacakan doa bersama. Lebaran Idul Fitri menjadi momen berslaturahmi juga menjandi kesempatan orang-orang yang masih hidup, melakukan ziarah kubur ke daerah pemakaman keluarga mereka yang sudah meninggal lebih dulu. Hal ini dapat mengingatkan orang yang masih hidup akan kematian serta memahami silsilah keluarga dengan baik. Ziarah dilakukan dengan adat istiadat wilayah masing-masing. Penaburan bunga diatas makan dan memanjatkan doa serta membersihkan makam menjadi tradisi yang umum dilakukan pada ketika ziarah kuburan.

Tradisi Kumpul dan Makan bersama saat Lebaran

waktu lebaran datang, masyarakat diberbagai wilayahnya masing-masing akan berkumpul untuk bersilaturahmi serta makan bersama. karena lebaran artinya hari kemenangan yang diisi dengan acara silaturahmi, bermaaf-maafan dan makan bersama. Beberapa penduduk Indonesia dari berbagai jenis daerah umumnya mempunyai ciri khas dalam merayakan lebarannya. dengan begitu keluarga akan mengolah buat menjamu tamu, keluarga dan saudara yang ingin bersilaturahmi serta makan bersama dan menghidangkan berbagai jenis makanan dengan menyesuaikan daerahnya masing-masing. berbagi cerita buat menambah kerekatan serta berbagi tawa. sehingga kita bisa lebih dekat dan memberi energi positif kepada diri sendiri.

Silaturahmi ke rumah-rumah

salah satu tradisi yang ditunggu-tunggu ketika Lebaran Idul Fitri tiba adalah momen silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan sanak saudara. umumnya orang-orang akan saling berjabat tangan serta bersalam-salaman, serta mencium tangan anggota keluarga yang usianya jauh lebih tua. Silaturahmi ini umumnya juga akan berlangsung dari rumah ke rumah hingga beberapa hari sehabis Lebaran Idul Fitri buat saling meminta maaf.

Bagi-Bagi THR

Bagi-bagi THR atau Tunjangan Hari Raya artinya tradisi membahagiakan yang dinanti semua orang. Mulai dari pekerja kantoran yang kerap mendapatkan THR tahunan, hingga anak-anak yang menanti amplop THR yang berisikan uang. THR menjadi momen yg dinantikan buat saling menyampaikan kebahagiaan satu sama lain. tidak hanya bagi pekerja, akan tetapi pula bagi keluarga terdekat. namun, THR juga tidak hanya berbentuk uang, tapi mampu berbentuk barang seperti baju serta barang berharga lainnya.

Tradisi Liburan Ke tempat Wisata di Kampung halaman

ketika libur lebaran yang panjang ini bisa digunakan untuk mudik ke kampung halaman atau berkunjung ke rumah sanak saudara. tidak heran masyarakat juga ingin mengetahui tempat wisata yang terdapat di kampung halamannya. sebagai bentuk liburan beserta dengan keluarga dan saudara yang jarang dijumpai. Hal itu juga bisa membantu menaikkan pendapatan kawasan wisata serta membantu perekonomian pedagang yang berjualan. karena hal tersebut salah satu meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga .

Jadi, tradisi mana yang paling Anda rindukan?